Jakarta, tvrijakartanews - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher bakal menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS hingga akhir periode kepengurusan 2019-2025. Aher ditunjuk menjadi Plh Presiden PKS untuk menggantikan Ahmad Syaikhu yang tengah maju sebagai calon Gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Namun, Aher menyebut pimpinan Majelis Syura PKS tidak memberikan tenggat waktu soal masa jabatannya itu.

"Kita sih tergantung perintah. Pokoknya PLH jalan, jalan. Berhenti, berhenti. Kapan jalan, kita jalan. Disuruh berhenti, kita berhenti. Begitu saja, gitu," kata Aher dalam Rakernas PKS di Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut jabatan yang diemban oleh Aher kemungkinan sampai akhir masa kepengurusan saat ini. "Arti terjemahannya sampai akhir periode, oke," kata Aboe.

Meski begitu, Aboe mengatakan saat ini Syaikhu belum demisioner atau selesai menjabat sebagai Presiden PKS. Ia hanya nonaktif sementara dari jabatan tersebut karena harus maju di Pilgub Jawa Barat.

"Ah, engga, belum (demisioner), dia (Syaikhu) jadi gubernur dulu, jadi presiden turun dulu sebentar," kata Aboe.

Selain jabatan Presiden PKS, Aboe menyebut pihaknya juga turut menunjuk kader PKS Sunmanjaya m sebagai Plh Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS. Jabatan itu sebelumnya diemban oleh Suswono yang kini maju di Pilkada Jakarta sebagai Wakil Gubernur.

“MPP-nya juga udah diberikan kepada Bapak Sunmanjaya,” kata Aboe.

Lebih lanjut, Aboe mengatakan rakernas yang digelar kali ini untuk menggerakkan mesin-mesin PKS di Pilkada 2024.

“Rakernas ini kita kumpulkan seluruh wilayah dan intinya ingin menggerakkan bagaimana persiapan akhir periode kita buat laporannya dan evaluasinya dan yang paling pokok dan terpokok bagaimana jumlah pilkada yang diikuti oleh PKS bisa dimenangkan,” katanya.